Legislator PAN: Semangat UUD 1945 sebagai Bangsa Anti Penjajahan

Jabarnews.id: Apa yang terjadi di Palestina baru-baru ini menyita perhatian dunia, bangsa Palestina menghadapi agresi militer Israel selama puluhan tahun, konflik yang terjadi sudah menimbulkan banyak korban rakyat sipil termasuk perempuan dan anak-anak. “Apa yang terjadi di Palestina mengingatkan kita pada kondisi bangsa kita dahulu sebelum merdeka, mengalami penjajahan yang cukup lama.” Ungkap legislator PAN dapil Jabar II, Ahmad Najib Qodratullah.

Pernyataan tersebut diutarakan Anggota DPR RI yang biasa dipanggil Kang Najib ini dalam agenda Sosialisasi Empat Pilar di Padepokan Ki SundaNgalalana, Cangkuangkulon, Kabupaten Bandung, Selasa, (25/05/2021). Menurutnya kondisi bangsa Palestina mirip dengan kondisi bangsa Indonesia yang sama-sama mengalami penjajahan bangsa lain.

Menurutnya, “Wajar dalam Preambule Undang-undang Dasar 1945 (UUD 1945) dengan tegas disebutkan bahwa bangsa kita menolak segala bentuk penjajahan yang terjadi di dunia ini. Dalam Preambule UUD 1945 menyebutkan bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

Baca juga: Mahasiswa Unsika memperoleh first runner-up di dalam lomba Jom Iftar 2021

Oleh karena itu bangsa kita adalah bangsa yang anti penjajahan, maka sebagai bentuk pelaksanaan dari konstitusi itu bangsa Indonesia mesti mendukung Palestina merdeka. Sebaliknya, secara historis, bahwa negara Palestina ialah salah satu negara yang pertama kali mendukung kemerdekaan Indonesia, tegas Najib.

“UUD 1945 merupakan salah satu dari empat pilar kebangsaan kita. Jadi ketika nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika mampu kita amalkan dalam kehidupan ini, bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang kuat dan berkarakter,” ujar Najib.

“Sebagai bangsa Indonesia, nilai-nilai dari empat pilar tersebut harus dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang memiliki prinsip kebangsaan dan proaktif dalam menolak segala bentuk penjajahan,” tutupnya. (Redaksi)

Redaksi
Author: Redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed