MIS Al-Inayah Gelar Perpisahan kelas 6 bertemakan “ Menggapai Mimpi Mencari Ridho Illahi”

JABARNEWS.ID: Madrasah Ibtidaiyah Al-Inayah menggelar Perpisahan kelas 6 dengan tema “Menggapai Mimpi Mencari Ridho Illahi”. Acara tersebut bertempat di Hotel Sari Ater Kamboti, Bandung. Senin (27/06/2022). Para perserta didik yang lulus tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 59 orang terdiri dari kelas 6A dan 6B. Siswa Juara Umum nilai Ijazah terbaik diraih oleh Raisya Hana Nadhira Azzahran kelas 6 A. Sementara peringkat terbaik  kelas 6A diraih oleh Raisya Hana Nadhira Azzahra,Raina Araminta Lakeisha, Desti Jayanti Putri. Nilai Ujian Madrasah Terbaik kelas 6A Raisya Hana Nadhira Azzahra, Raina Araminta Lakeisha, Alya oktaviani. Nilai Ujian Madrasah Terbaik Kelas 6B Haiva Lavie Aydiena, Rafa fauzan, Muhammad Nur Alam syah Ash Shiddiq. Peringkat terbaik kelas 6B Haiva Lavie Aydiena, Rafa fauzan dan Muhammad Nur Alam syah Ash Shiddiq. Siswa penghafal Al-quran terbaik Chelsea Mutiara Raffif kls (6A), Haiva Lavie Aydiena kls (6B). Dan prestasi non akademik bidang literasi diraih oleh Haiva Lavie Aydiena.

Dalam sambutannya kepala sekolah MIS Al-Inayah Sari Nurhayai mengatakan “ walaupun kita harus berjibaku dengan segala regulasi, alhamdulilah juga kita selalu mendapatkan solusi yang terbaik atas kerjasama dan komunikasi dengan pihak terkait sehinga kita dapat mewujudkan visi bertabur, berprestasi,  taqwa, beriman, unggul dan religious. Pesan ibu kepada anak-anak dijenjang yang lebih tinggi hanya satu carilah ridho ilahi untuk menggapai mimpi itu, karena tanpa ridho ilahi mimpi setinggi apapun mimpimu tidak akan tercapai, baktilah kepada orang tua dan taatlah kepada agama yang menjadikan kunci utama agar kita berkah sampai tingkat dewasa. “ujarnya.

“Kepada bunda dan ayahanda kami mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama,  juga semua bimbingan dan arahan kepada siswa ketika dirumah sebagai pendidik dirumah dengan berbagai macam keterbatasan, tetapi bisa mewujudkan siswa berprestasi dan semua adalah kalian anak-anak yang hebat. Bukan membedakan antara peserta didik akan tetapi sebuah apresiasi dari sekolah dimana yang bersungguh-sungguh dalam pembelajaran tentu saja ketika diapresiasi itu berdampak positif tentunya untuk masa depan putra-puteri kita. Kalau tidak berprestasi bukan berarti tidak bisa tampil didepan, tetapi kalian ada potensi dari diri kalian belum tergali, mohon ibu bapak dijenjang berikutnya galilah putra-puteri ibu dan bapak dalam potensinya, karena saya yakin Allah memberikan amanah kepada kita peserta didik itu memiliki potensinya dan kita yang menggalinya. “tegasnya. (Hakim)

Redaksi
Author: Redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Alhamdulillah, semoga ke depannya bertambah lebih baik lagi…dan menjadi pembelajaran anak anak yang lain untuk maju.. jangan menyerah..karena hari ini harus lebih baik dari hari kemarin..dan hari esok harus lebih baik dari hari ini..bismillah..
    Semangat yaa