Massa Emak-Emak PSB Audiensi dengan DPRD Jabar, Tuntut Jokowi Mundur

JABARNEWS.ID, Bandung: Massa yang tergabung dalam Perempuan Sunda Bergerak (PSB) mengajukan audiensi kepada DPRD Jawa Barat, Selasa (2/8/2022). Dalam audiensi tersebut, PSB membawa dua tuntutan utama.

Yang pertama, tentang kenaikan harga barang-barang pokok.

Berdasarkan klaim PSB yang ditulis dalah pernyataan resmi, kenaikan harga migor naik dan langka selama 6 bulan, berimbas kepada kenaikan semua kebutuhan hidup keluarga. Jika diteliti dan dibandingkan, hampir semua bahan pada label harga yang dijual baik di supermarket maupun grosir sebenarnya sudah naik berkisar antara 15 – 25% untuk berbagai kebutuhan.

Alhasil, belanja bulanan kebutuhan sehari-hari sudah naik dan berlangsung beberapa bulan belakangan. Ini membuat kami para perempuan yang mengatur biaya keluarga sangat dipusingkan dan menjadi beban. Untuk hal tersebut kami melakukan aksi menyampaikan aspirasi agar harga-harga diturunkan.

“Penyebab kenaikan harga tersebut harus dituntaskan yakni para mafia yang menurut kami dilindungi atau bekerjasama berbagi keuntungan dari para penguasa. Begitu juga dengan pajak yang dinaikan, juga berdampak terhadap kenaikan harga, harus diturunkan dan dikembalikan lagi kepada situasi normal,” ujar Ketua PSB Lusiana Mulya dalam pernyataan resminya, Selasa (2/8/2022).

Sementara yang kedua, tuntutan terkait Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

PSB juga menganggap Presiden Jokowi lemah terhadap pengawasan keluarganya , terutama atas kedua anaknya Gibran dan Kaesang, dimana menurutnya baik Gibran dan Kaesang mendapatkan bantuan usaha dari pengusaha dan konglomerat yang bermasalah.

“Semestinya Presiden Jokowi sangat tahu bahwa hal tersebut melanggar dan kewajiban Presiden memberikan larangan terhadap keluarganya dan secara tegas pula Presiden meminta agar KPK untuk melakukan penyelidikan terhadap anaknya sendiri. Ini tidak dilakukan, bahkan terkesan dibiarkan dan sampai sekarang KPK tidak mempunyai keberanian mengusut,” tutur Lusiana.

Lusiana memohon agar DPRD Jabar menyuarakan kepada KPK dan Presiden untuk secepatnya mengusut tuntas usaha Gibran dan Kaesang.*(Redaksi)

Redaksi
Author: Redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed