JABARNEWS.ID: DPP Gema Sadhana (GEMAS) resmi melantik 28 orang pengurus DPD GEMAS Jawa Barat, didapuk sebagai ketua DPD GEMAS Jabar adalah saudari Benetta Heaster G, pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua Umum DPP GEMAS Jabar Dr.AS Kobalen, acara pelantikan rencananya akan dihadiri Dewan Pembina DPP GEMAS Bapak Hashim Joyohadikusumo, Dewan Penasehat GEMAS Jabar Bapak Mochammad Iriawan (IWan Bule) dan Taufik Hidayat, Namun pantauan jabarnews.id nama tersebut tidak hadir karena berhalangan.
Menurut Ketua GEMAS Jabar Benetta Heaster “ Yang hadir saat ini ada 500 anggota dan uadangan dan bahwa acara ini selain acara pelantikan juga merupakan kegiatan konsolidasi dalam rangka memenangkan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, setelah ini kami juga akan segera membentuk kepengurusan ditingkat kota dan kabupaten se-Jawa Barat. MENGENAL GEMA SADHANA GEMA SADHANA (Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara) adalah sebuah organisasi masyarakat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Hindu, Buddha, Konghucu, Serta Aliran Kepercayaan Kepada Tuhan Yang MahaEsa, melalui jalur sosial dan politik. Ujarnya kepada jabarnews.id.
” Misi kami adalah menjadi organisasi yang mampu menciptakan keharmonisan antara sesama anak bangsa, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dengan menghilangkan diskriminasi yang terjadi pada kaum minoritas, serta memperjuangkan Harkat dan Martabat kaum minoritas, untuk diakui secara sama di NKRI tercinta, sesuai UUD 1945. “ tegasnya.
“ Selain itu GEMA SADHANA adalah contoh dari moderasi beragama, hadir untuk memberi kesempatan, keamanan dan kenyamanan bagi umat Hindu, umat Buddha, umat Konghucu, dan aliran Kepercayaan untuk melaksanakan agama masing – masing dengan sikap bertoleransi, sehingga terbangunlah kedamaian hidup antar umat beragama di Indonesia. GEMA SADHANA adalah jalan bijak memadukan cinta kasih dan sosial serta pemahanan kebhinekaan yang lebih terbuka terhadap perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga moderasi beragama dapat menjauhkan sikap ekstrem bahkan pemikiran primordialisme dan intoleransi terhadap perbedaan.” Tambahnya. (Redaksi)