JABARNEWS.ID: Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu, Anies Baswedan serta Muhaimin Iskandar menghadiri Ijtima Ulama di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11). Dalam kesempatan tersebut, Anies membantah kehadirannya merupakan bentuk politik identitas menjelang Pemilihan Presiden 2024. Anies mengatakan dirinya menghadiri seluruh undangan yang diberikan masyarakat untuk memaparkan visi dan misinya.
“Semua warga punya hal dan kesempatan yang sama untuk mendengar pandangan calon presiden,” kata Anies saat menjawab pertanyaan awak media di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/11) seperti disiarkan dalam Kompas TV. Ijtima Ulama digelar oleh Persaudaraan Alumni 212, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan Front Persaudaraan Islam. Anies mengatakan sebelum acara ini, ia pernah menghadiri undangan dari pihak lain. “(Acara) Koperasi kami hadir, (acara) pengusaha kami hadir, ormas keagamaan kami hadiri, seluruh unsur masyarakat,” katanya. (Redaksi)