JABARNEWS.ID, Garut: Pada awal tahun ajaran baru 2022/2023 ini, SMP IT Dimantara yang berlokasi di Pakenjeng, Garut Selatan, Garut menggelar ta’aruf atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru angkatan pertama.
Tahun ini, tercata sebanyak 20 siswa baru bergabung di SMP IT Dimantara. Khusus tahun ini, pihak sekolah menggratiskan biaya pendaftaran dan bangunan bagi para siswa baru sebagai bentuk kepedulian sosial.
Ketua yayasan Dimantara Diman Sudirman menjelaskan sekolahnya didirikan dengan maksud ingin berkontribusi pikiran, waktu, tenaga hingga harta untuk kemajuan ummat dan bangsa melalui sistem pendidikan yang terpadu.
Diman menuturkan, salah satu keunggulan SMP IT Dimantara adalah adanya muatan khas kepesantrenan, yang ditunjang dengan tenaga pengajar ahli yang mayoritas lulusan pesantren Gontor dan Ar-Royah Sukabumi.
“Keunggulan SMP IT Dimantara yang ditawarkan ialah adanya muatan khas kepesantrenan, antara lain bahasa Arab dan tilawah al-hifzhil Qur’an. Dan ini prioritas kami. Kami sengaja menawarkan program unggulan ini karena kami telah menyiapkan SDM nya dari lulusan Gontor dan ma’had Ar-Royah Sukabumi,” ujar Diman melalui pesan teks WhatsApp, Kamis (21/7/2022).
Diman menyebutkan pada tahun ajaran depan, pihaknya berencana akan mengubah konsep SMP IT Dimantara menjadi boarding school. Hal ini demi mengejar kompetensi kelulusan secara maksimal.
“Kedepannya, tahun 2023/2024 Insya Allah sekolah kami akan menjadi boarding school. Sebab, target atau kompetensi lulusan akan dapat dicapai secara maksimal jika santrinya mondok /dipondokkan. Tahun ini baru sebagian yang mondok sebab sarana pondokna belum memadai. Insya Allah tahun depan SMP IT DIMANTARA akan menjadi boarding school,” jelas Diman.
Diman lalu mengajak masyarakat, khususnya di wilayah Garut Selatan agar menyekolahkan putra-putrinya tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah. SMP IT Dimantara telah menyediakannya khusus di Pakenjeng.
“Jadi kami mengajak kepada masyarakat yg ada di wilayah Garut Selatan khususnya, jika anaknya ingin mondok kenapa harus jauh jauh menyeberang, sebab di pakenjeng ada sekolah yang Insya Allah menjadi harapan kita semua. Amin,” harapnya.*(Redaksi)
Author: Redaksi
redaksi
IndonesiaNews.id