Naikkan Harga Tiket, Wisata Curug Nangka di Bogor Sepi Pengunjung

JABARNEWS.ID: Wisata alam Curug Nangka di desa Sukajadi, kecamatan Tamansari, kabupaten Bogor menjadi pembicaraan di internet. Pasalnya, banyak wisatawan yang mengeluhkan naiknya harga tiket masuk dengan alasan tidak masuk akal.

Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santoso, menjelaskan perihal ramainya perbincangan tentang harga masuk Curug Nangka sebesar Rp54.000 yang dikeluhkan wisatawan. Ia mengatakan, kenaikan harga yang saat ini berlaku merupakan kebijakan resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kenaikan harga masuk dari Rp32.000 menjadi Rp54.500 pada akhir pekan atau hari libur, sementara untuk hari biasa meningkat dari Rp22.000 menjadi Rp37.000. Dari pihak pengelola merasa hal ini cukup merugikan. Pasalnya pengunjung jadi mengurungkan niat untuk berkunjung, dan para pengelola kerap dianggap melakukan pungutan liar (pungli).

Tanggapan netizen terkait hal ini cukup beragam. Mengutip dari akun @infobogor, netizen menganggap sepinya Curug Nangka adalah hal yang pantas terjadi.

“3 tahun lalu… Bayar 32k juga udah lumayan pricey” sebut akun @amar.darunilah.
“Akibat keseringan pungli, pungutan resmi sampai dikira pungli wkwkkw,” komentar @butcherist_meat.
“Selisih 50,000 dari tiket ragunan,” kata @anggaarliyansyah.
“Jalan jelek, toilet jelek, tiket mahal pula, aaaah sudahlah mending ke LN,” keluh @windyoctvv.
“Tiket murah aja sepi, apalagi mahal, masalahnya jalannya saja jelek,” tanggap @casanova.bell.

(*)

Redaksi
Author: Redaksi

redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *