JABARNEWS.ID, Bandung: Menjelang tahun baru 2022, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas di tiga persimpangan.
Tiga persimpangan itu diantaranya Simpang Shabuhachi (Cisangkuy-Cilaki-Ciliwung), Simpang NISP (Lombok-Belitung-Bangka), dan Simpang Siliwangi Golf Driving Range (Lombok-Belitung-Bangka).
Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengungkapkan, manajemen dan rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung.
Macet menjadi satu masalah klasik yang harus diselesaikan agar tewujudnya Kota Bandung yang nyaman.
“Karena Kota Bandung ini ruas jalannya kecil dan pendek, aga sulit untuk menambah dan melebarkan jalan, sehingga manajemen rekayasa menjadi yang lebih rasional,” tuturnya saat peluncuran Penataan Kawasan Simpang, di Pet Park Cilaki, Kamis (30/12/2021).
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bandung, E.M Ricky Gustiadi mengatakan, manajemen dan rekayasa lalu lintas bertujuan untuk mengatur persimpangan yang sebelumnya tidak beraturan, dan mengurangi potensi kecelakaan.
“Juga untuk mewujudkan Kota Bandung yang nyaman, dalam arti nyaman berlalu lintas,” tuturnya.
Manajemen dan rekayasa lalu lintas merupakan serangkaian usaha dan kegiatan yang meliputi perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan fasilitas perlengkapan jalan dalam rangka mewujudkan, mendukung dan memelihara keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. *(Redaksi)