JABARNEWS.ID, Majalengka — Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat yang berada di area persawahan, Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Fakta-fakta baru terungkap dari hasil olah TKP.
Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka Riyana mengatakan, mayat pria tanpa identitas itu diduga korban pembunuhan. Saat di TKP, polisi juga berhasil menemukan sejumlah barang bukti dugaan kuat korban pembunuhan.
“Jajaran Satuan Reskrim Polres Majalengka kembali melakukan olah TKP selama 2 jam, ditemukan barang bukti berupa satu pasang sendal jepit milik korban dan gagang sajam yang diduga milik pelaku,” kata Riyana, Kamis (16/1/2025).
Dari hasil pemeriksaan awal, korban diduga mengalami luka bacokan di bagian kepala. Namun Riyana belum bisa membeberkan lebih detail ada berapa luka bacokan di area tubuh korban.
“Dugaan awal mayat tersebut hasil identifikasi ditemukan luka sobek di kepalanya. Selebihnya nanti kita jelaskan lebih detail saat konferensi pers,” ujar Riyana.
“Untuk Informasi lebih lanjut, kami menunggu hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, dalam hal ini pihak kepolisian masih melakukan dalam tahap pendalaman dan penyelidikan,” tambahnya.
Di sisi lain, mayat tanpa identitas itu juga diduga merupakan warga Indramayu. Pasalnya kendaraan korban masih tergeletak tak jauh dari TKP penemuan mayat.
“Dilihat dari plat nomor sepeda motor yang dibawa korban adalah warga Indramayu,” ucapnya.
[Update] Polisi sudah mengamankan Pelaku
Polisi menangkap pelaku pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan di area persawahan, Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Pelaku berinisial W (22) merupakan warga Indramayu.
“Sudah (sudah ditangkap),” kata Kasat Reskrim Polres Majalengka AKP Tito Witular, Kamis (16/1/2025).
Motif cemburu menjadi alasan pelaku membunuh korban. Sebelum dieksekusi, korban diajak ketemuan oleh pelaku di Majalengka.
“Korban dengan palaku tidak ada hubungan. Motifnya pelaku sakit hati mantan istrinya pacara dengan pelaku,” ujar dia.
“Betul, sebelum dibunuh korban diajak pelaku ketemuan. Pelaku pakai akun cewek. Keterangan lengkapnya besok bakal di rilis,” tambahnya.