JABARNEWS.ID, PANGANDARAN — Gempa berkekuatan M 5,2 terjadi di Kabupaten Pangandaran. Pusat gempa berada di kedalam 27 Km.
Berdasarkan keterangan yang dikeluarkan BMKG, gempa terjadi pada pukul 08.41 WIB. Lokasi gempa berada 8.47 Lintang Selatan,107.81 Bujur Timur.
“114 km barat daya Kabupaten Pangandaran,” tulis BMKG.
Sementara pusat gempa berada di kedalaman 27 Km.
Dari keterangan yang dikeluarkan BMKG, gempa juga dirasakan di Garut, Cianjur, Ciwidey, Tasikmalaya, Pangandaran.
Gempa ini dirasakan(MMI):III Garut, III Cianjur, III Ciwidey, III Tasikmalaya, III Pangandaran,” tuis BMKG.
Kondisi di Pangandaran

Belum ada laporan kerusakan akibat peristiwa alam tersebut.
Kepala BPBD Pangandaran Untung Saeful Rokhman mengungkap, getaran gempa dirasakan oleh warga. Bahkan dia menyebut getaran terasa seperti ada mobil yang melintas.
“Gempa lumayan dirasakan oleh warga Pangandaran, seperti ada mobil lewat,” kata Untung, Rabu (13/11/2024).
Menurutnya, gempa terjadi sekitar pukul 08.40 WIB. Getaran gempa tidak dirasakan semua warga. “Mungkin karena titik jaraknya jauh,” ucapnya.
Ia juga belum menerima laporan terkait dampak dari gempa tersebut. Pihaknya masih terus memantau situasi dan laporan.
“Belum ada laporan masih kami pantau,” katanya.
Dia mengimbau, warga Pangandaran agar tidak panik dan menerima informasi dari sumber terpercaya. “Kami minta warga tidak boleh panik dan dapat menyaring informasi dari sumber terpercaya,” katanya.
Menurut dia, hasil pemantauan melalui BMKG gempa tidak berpotensi tsunami. “Tidak berpotensi tsunami,” katanya.
Sementara itu, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Nana Suryana mengatakan situasi pasca gempa Pangandaran barusan sementara pantauan situasi di pesisir kondusif.
“Kondusif pantauan di lapangan, aktivitas terlihat berjalan normal. Anggota kami standby melihat kondisi lapangan,” kata Nana.