JABARNEWS.ID: Warga Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dibuat heboh oleh kemunculan busa berwarna hitam yang beterbangan dan memasuki area permukiman.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan busa itu menyebar ke jalan dan rumah warga. Dalam rekaman tersebut, sejumlah warga menduga busa tersebut merupakan limbah yang menimbulkan bau menyengat. Mereka khawatir zat itu berasal dari aktivitas industri di sekitar kawasan tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jawa Barat, Ai Saadiyah Dwidaningsih, mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi terkait fenomena tersebut. Meski demikian, ia memastikan timnya akan segera menelusuri sumber busa hitam itu.
“Kami tindak lanjuti,” ujar Ai saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/10/2025).
Ai menjelaskan, busa limbah dalam jumlah besar bisa terbang jika tertiup angin cukup kencang karena massa jenisnya ringan.
“Bisa jadi kemungkinan ketika busa ditimbulkan ada angin bertiup cukup kuat sehingga bisa menerbangkan busa,” katanya.
Ia menegaskan, apabila terbukti ada industri yang lalai dalam mengelola limbah, Dinas LH akan memberikan sanksi sesuai ketentuan Permen LH 14/2024, mulai dari paksaan pemerintah hingga denda administratif.
Sebagai langkah pencegahan, Ai mengimbau masyarakat agar tidak menyentuh busa tersebut sebelum hasil uji laboratorium keluar.
“Perlu dicek dan dibuktikan apakah betul mengandung bahaya atau B3, perlu uji laboratorium untuk membuktikannya,” pungkasnya. (*)
