JABARNEWS.ID: Ratusan warga ikut bergerak bersama dalam kegiatan senam sehat dan aksi bersih-bersih yang dihadiri Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, serta Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil.
Kegiatan yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor) itu bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan sekaligus gaya hidup sehat.
Adityawarman — yang akrab disapa Adit— menilai, pesan yang disampaikan Menteri Hanif memiliki makna kuat bagi warga Bogor.
“Pak Menteri memberi contoh langsung bahwa hidup sehat dan menjaga lingkungan itu harus berjalan beriringan,” ujar Adit di sela kegiatan.
Menurut Adit, komitmen menjaga kelestarian lingkungan telah menjadi bagian dari arah kebijakan pembangunan di Kota Bogor.
Ia menyebut adanya Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2023 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup 2023–2053 sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah.
“Peraturannya sudah ada. Sekarang tinggal bagaimana kita bersinergi menerjemahkan mandat itu ke dalam program dan anggaran daerah,” jelasnya.
Selain itu, Adit juga memberikan apresiasi tinggi kepada PWI Kota Bogor yang konsisten menggelar program “Jumat Sehat” setiap pekan.
Ia menilai kegiatan tersebut efektif dalam mengedukasi masyarakat untuk hidup sehat dan peduli lingkungan.
“Program seperti ini harus diteruskan. DPRD Kota Bogor tentu akan terus mendukung penuh,” tegasnya.
Acara tersebut dihadiri unsur Forkopimda Kota Bogor, pelajar, serta berbagai elemen masyarakat.
Suasana penuh semangat terlihat saat para peserta bersama-sama memungut sampah di area publik dan lingkungan sekolah penerima program MBG (Merah Biru Green).
Dalam kesempatan itu, Menteri LH Hanif Faisol menegaskan bahwa gerakan bersih-bersih lingkungan merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Prabowo Subianto, yang mengimbau agar kegiatan bersih-bersih dilakukan minimal dua kali seminggu di seluruh wilayah. (*/adv)

 
																						












