Berikan Surat Terbuka, Mantan LDII Larang Presiden dan Wakil Presiden Hadiri Rakernas LDII 2023

JABARNEWS.ID: Para mantan LDII beserta para harokah dan ormas Islam di Jawa Barat menggelar konferensi Pers terkait  surat terbuka untuk Presiden dan Wakil Presiden serta Capres dan Cawapres terkait untuk menolak menghadiri Rakenas LDII yang akan diseleggarakan pada bulan November mendatang. Acara konpres tersebut digelar dibilangan Cilaki Bandung, Sabtu (28/10/2023). Tampak hadir dari berbagai ormas Islam dan Harokah di Jawa Barat.

Menurut H. Kurdi salaku ketua dan mantan anggota LDII mengatakan “Kami ini yang tergabung dalam forum persaudaraan hijrah washatiyyah adalah mantan para anggota LDII atau Islam Jamaah sehingga kami mengerti betul memang LDII ini adalah kamuflasi dari Islam Jamaah yang doktrin utamanya adalah menganggap selain golongannya ummat Islam adalah Kafir dan  ini berbahaya. Ini radikalisme dan faham radikalisme berarti kalau sudah anggap kafir berarti halal darahnya, halal hartanya apalagi kalau hanya kehormatannya. Kemudian terkait dengan takfiri ini, turunannya besar sekali diantarnya sholat tidak sah selain bukan dari golongannya, tidak boleh menikah selain golongannya. Kemudian kalau sudah sama-sama LDII ada yang hijrah maka harus cerai karena berarti kafir atau murtad. “ ujarnya kepada jabarnews.id.

“ Kemudian apabila ada yang keluar dari LDII dan meninggal maka tidak akan di Sholati, tidak diberi warisan, kemudian LDII ini mewajibkan menginfakan 10% dari setiap penghasilan tanpa pertanggung jawaban. Kami menolak faham radikalisme, intoleran, terorisme kami tolak, takfiri serampangan ini adalah radikal. Nanti kalau sudah kuat bisa menjadi terorisme maka sejak dini kita tolak dan sangat berbahaya bagi bangsa dan negara Republik Indonesia. Terkait surat terbuka akan dikirim kepada yang sudah kami sebutkan tadi, akan dikirim kepada Presiden, Wakil Presiden dan Capres Cawapres 2024.” Tegasnya. (Redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *