JABARNEWS.ID, Subang: Sejumlah remaja di Kabupaten Subang diamankan polisi karena diduga akan melakukan perang sarung. Aksi berbahaya para remaja tanggung itu biasanya dilakukan sehabis salat tarawih dan jelang imsak.
Kapolsek Pamanukan Kompol Undang Sudrajat mengatakan gerombolan remaja tanggung yang masing-masing memegang sarung seperti mau perang itu terjadi pada Jumat, (8/4/2022) dini hari.
“Begitu kita mendapatkan laporan kita langsung ke TKP bersama dengan anggota, kita mengamankan enam orang,” ujar Undang dilansir dari detikJabar, Jumat (8/4/2022).
Undang menjelaskan kronologis kejadian berawal dari gerombolan remaja tanggung asal Kecamatan Compreng dan Kecamatan Pusakanagara berkumpul dengan teman-temannya di wilayah Pamanukan. Melihat gerombolan remaja tanggung tersebut, warga pun langsung bubarkan gerombolan dan akhirnya mengamankan enam remaja tanggung.
“Mereka itu datang dari Compreng terus dari Pusaka nah berkumpul lah sama teman-temannya nah terus sama warga ini disuruh bubar abis itu pada lari,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan terhadap ke enam remaja tanggung ini, menurut Undang, pihaknya tidak menemukan unsur dari dugaan tawuran. Hanya saja, keenam remaja tersebut langsung dilakukan pembinaan serta diserahkan kepada orang tua masing-masing.
“Rata-rata itu di bawah umur ada yang 13 tahun 14 tahun mereka kami suruh buat surat pernyataan dan langsung dikembalikan kepada orang tuanya,” ucapnya.
Sementara itu, untuk terus menjaga kondusifitas, pihak kepolisian terus gencar melakukan patroli dari malam hingga pagi hari.
“Sampai pagi kami patroli,” kata Undang menambahkan.*(Redaksi)
Author: Redaksi
redaksi
IndonesiaNews.id